Jumat, 21 Maret 2008

Seperti apa toyota EcoYouth di SMK Telkom Medan ??

Mungkin pertanyaan ini pernah tercetus dari para Ecoy.. Untuk menghapus tanda tanya dalam pikiran Ecoy, kita akan bahas kegiatan Toyota EcoYouth di SMK Telkom Medan.. Here we go ...

1. Sosialisasi
Sebagai langkah awal dalam menjejaki program Toyota EcoYouth di SMK Telkom Sandhy Putra Medan, yang pertama kali dilakukan oleh Tim adalah mengadakan sosialisasi. Untuk tahap awal, sosialisasi dilakukan kepada seluruh warga SMK Telkom Medan. Sedangkan pada tahap selanjutnya adalah sosialisasi kepada masyarakat sekitar lingkungan sekolah.





Dalam sosialisasi ini, Tim menjelaskan tentang program Toyota EcoYouth secara rinci. Sesuai seperti yang diharapkan, antusiasme masyarakat sekolah maupun lingkungan sekitar sekolah terlihat begitu besar, untuk mendukung serta berpartisipasi di dalam program Toyota EcoYouth. Namun, kegiatan sosialisasi yang dilakukan tidak hanya terbatas kepada poin diatas.
Tim juga melakukan sosialisasi dengan berbekal pendidikan yang diajarkan di SMK Telkom, sebagai sekolah yang berbasis ITC ( Information Technology and Communication ), dengan cara sosialisasi melalui Blogging dan SMS.
Alhasil, melalui cara ini keterlibatan seluruh elemen masyarakat sekolah dan sekitarnya sangat terasa, serta kesadaran akan cinta lingkungan semakin bertambah.


2. Kerja Bakti

Kegiatan kerja bakti sebenarnya telah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan di SMK Telkom. Namun, berkat adanya Toyota EcoYouth, kegiatan kerja bakti mengalami expansi ke masyarakat sekitar lingkungan sekolah, setelah dilakukan sosialisasi sebelumnya. Masyarakat terlihat sangat antusias dalam mendukung program Toyota EcoYouth di SMK Telkom.



3. Pemanfaatan lahan kosong
Sesuai dengan prinsip dalam Toyota EcoYouth, yaitu memperbaiki kondisi lingkungan sekolah dari limbah yang dianggap krusial, maka Tim menetapkan untuk memanfaatkan lahan kosong dibelakang sekolah yang dijadikan sebagai tempat tumpukan bambu dan kayu. Bambu dan kayu ini merupakan sisa bahan pondasi pembangunan Gedung SBI di sekolah.



Selanjutnya, lahan yang tidak produktif ini dimanfaatkan oleh Tim menjadi sebuah taman dan kolam ikan. Di taman tersebut, ditanam berbagai macam tanaman, khususnya tanaman hiasan dan TOGA ( Tanaman Obat Keluarga ). Sehingga, tanaman tersebut dapat dimanfaatkan, terutama oleh UKS ( Unit Kesehatan Sekolah ) dalam melaksanakan kegiatan mereka yang berhubungan dengan medis.

a. Kolam
Di bawah permukaan lahan kosong, terdapat sebuah bak resapan. Bak tersebut dulunya berisi air buangan dari kamar mandi, namun tidak mengandung feses. Oleh karena itu, dengan prinsip Recycle, yang merupakan salah satu bagian dari prinsip 3R, maka Tim memutuskan untuk menjadikan bak resapan tersebut sebagai kolam ikan. Selain dapat memperindah taman, ikan-ikan yang ada di dalam kolam dapat diberi makan tanaman kangkung yang ditanam di taman dan sisa makanan yang berasal dari kantin.



Setelah menemukan pintu akses bak tersebut, maka Tim membongkar permukaan bak tersebut dan selanjutnya membuat bak-bak untuk digunakan sebagai kolam.




· Kolam 1

Merupakan kolam yang pertama kali disinggahi air buangan. Kolam ini juga berfungsi sebagai kolam saringan air, agar air yang masuk ke dalam kolam selanjutnya dapat lebih bersih. Di dalam kolam saringan ini, Tim menyusun saringan sederhana yang berupa ijuk, batu dan kerikil yang telah dicuici terlebih dahulu agar kotorannya berkurang. Hampir semua penyusun saringan memanfaatkan bahan yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah.


· Kolam 2

Air dalam kolam ini berasal dari kolam 1. Di dalamnya terdapat sekitar > 90 ekor ikan Lele. Ikan Lele diberi makanan berupa sisa-sisa makanan dari kantin. Dengan demikian, limbah makanan kantin yang selama ini tidak termanfaatkan dapat lebih berguna jika diberikan kepada ikan Lele.


· Kolam 3

Kolam ini merupakan kolam khusus ikan Nila. Untuk ikan Nila, diberikan makanan berupa tanaman kangkung yang ditanam di pinggir kolam dan pelet.


· Kolam 4

Ini merupakan kolam yang terakhir. Fungsinya adalah sebagai kolam untuk menyerap air. Jika hujan turun dan mengakibatkan volume air di kolam 3 melimpah, maka air tersebut akan mengalir ke kolam 4 dan selanjutnya diserap oleh tanah.

b. Taman

Setelah melakukan pemanfaatan bak resapan menjadi kolam ikan, pemanfaatan selajutnya yang dilakukan oleh Tim adalah membuat taman di sekitar kolam. Tujuannya antara lain agar dapat memperindah pandangan serta memanfaatkan lahan kosong disekitar taman agar menjadi lebih berguna.




4. Vertikultur

Vertikultur merupakan system penanaman tanaman dengan cara bertingkat. Vertikultur merupakan salah satu proyek yang dilakukan oleh Tim Toyota EcoYouth SMK Telkom. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan, antara lain:

· Sedikitnya lahan yang tersedia untuk melakukan penanaman tanaman dengan cara biasa.

· Bahan-bahan untuk pembuatan vertikultur sangat banyak tersedia di sekolah, yakni berupa bambu-bambu bekas pondasi bangunan. Daripada hanya menjadi tumpukan yang tidak enak dipandang dan terlihat kumuh, lebih baik dimanfaatkan sebagai media vertikultur.

Dengan alasan kuat yang telah disebutkan, maka Tim mulai melakukan tahapan-tahapan untuk menyelesaikan proyek vertikultur. Tahapan tersebut terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pemotongan, pengamplasan, pem-vernis-an, pengeboran, penanaman hingga penggantungan.

Dengan demikian, walaupun lahan yang tersedia sangat terbatas, Tim tetap dapat melakukan penanaman dengan menggunakan system vertikultur.

Senin, 03 Maret 2008

Verifikasi I Tim Juri Toyota Ecoyouth ke SMK Telkom Sandhy Putra Medan


Proses penilaian I yang dilakukan oleh Tim Juri Program Toyota Ecoyouth ke SMK Telkom Sandy Putra Medan telah dilaksanakan.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2008.

Dalam proses verifikasi tersebut, Tim Juri memberikan pendapat dan tanggapan mereka terhadap poses yang telah dilakukan dalam rangka program Toyota EcoYouth di SMK Telkom SP Medan.
Sehingga, diharapkan agar SMK Telkom SP medan dapat memberikan hasil kerja yang terbaik agar dapat menduduki nominasi dalam final Toyota EcoYouth yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2008 di Jakarta Selatan.

Rabu, 27 Februari 2008

ecoyouth mencari motto

Long time passed without posting nih ...

Teman2, sekarang ni ecoyouth di SMK TELKOM SANDH PUTRA MEDAN sedang mencari motto yang akan dibawakan pada acara final Toyota Ecoyouth di Jakarta nanti, sekitar bulan Maret 2008.
Tapi, kita lagi bingung nih..soalnya, motto yangg akan dibawakan belum 100% pass buat kita..
salah satu yang udah kita dapat adalah:

"CINTAILAH LINGKUNGANMU LEBIH DARI CINTA KEPADA KEKASIHMU"....

oleh karena itu, kami ingin mengajak teman2 yang punya ide untuk dijadikan motto Tim Toyota Ecoyouth, untuk menyalurkannya..
kamu bisa kirim di comment atau ke email time ecoyouth sandhy putra medan

tey_satra@yahoo.com


thank you very much buat teman2 yang ikut mendukung kita..

Selasa, 29 Januari 2008

Welcome to TEYSATRA's Blog !!!












Akhirnya, Blog milik TEYSATRA selesai juga..
Oiya, mungkin ada diantara Ecoy yang belum ngerti bener mengenai TEYSATRA..

TEYSATRA itu apa ?

TEYSATRA merupakan singkatan dari:
Toyota EcoYouth Sandhy Putra


Toyota EcoYouth sendiri merupakan sebuah program yang dibuat oleh produsen otomotif, PT. TOYOTA. Dalam program ini, Toyota EcoYouth ( TEY ) mengajak sekolah-sekolah di Indonesia, bahkan di luar negeri untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan asri.
Tujuannya, adalah untuk menanggulangi limbah yang ada di sekolah masing-masing peserta TEY.
Untuk informasi lebih jelas, ecoy bisa browse Web Toyota
Ke sini juga bisa.


kalau ecoy itu apaan sih ??

sebenarnya, admin juga ga tau apa arti ecoy.
Tiba-tiba aja, pas lagi buat Blog ini terpikir untuk nyari panggilan untuk para temen-temen pecinta lingkungan dan pengunjung Blog EcoYouth.
So, ecoy is a nickname for the people who care with our life environment and Toyota EcoYouth's Blog..

so, intinya ?

ya gitu deh..
untuk posting pertama ini, masih diauthor oleh Admin TEYSATRA.